Imbuhan (afiks) dalam bahasa Indonesia ada 4 macam, yaitu:
1. Awalan (prefiks), contohnya me-, ber-, ke-, di-, pe-, ter-, dan se-;
2. Sisipan (infiks), contihnya -el-, -er-, dan -em-;
3. Akhiran (sufiks), contohnya -i, -kan, dan -an;
4. Awalan-Akhiran ( konfiks), contohnya pe-an, ke-an, me-i, dan lain sebagainya.
Imbuhan Me-
1. Awalan (prefiks), contohnya me-, ber-, ke-, di-, pe-, ter-, dan se-;
2. Sisipan (infiks), contihnya -el-, -er-, dan -em-;
3. Akhiran (sufiks), contohnya -i, -kan, dan -an;
4. Awalan-Akhiran ( konfiks), contohnya pe-an, ke-an, me-i, dan lain sebagainya.
Imbuhan Me-
Imbuhan me- dalam hubungannya dengan tata kalimat (sintaksis) memiliki fungsi membentuk kata kerja, contohnya melukis, menyanyi, mencuci, melerai, menulis, menggambar, dan lainnya. Kalimat yang predikatnya berupa kata kerja (berawalan me-) merupakan kalimat aktif. Jadi, dapat katakan imbuhan me- berfungsi untuk membentuk kalimat aktif.
Dalam kaitannya dengan arti kata, imbuhan me- memiliki arti sebagai berikut ini:
a. melakukan : menulis, mencoret, melukis, menggambar, menyanyi, menghitung, dan lain-lain
b. menuju : melaut, memuncak, mengangkasa, menepi, mendarat, dan lain-lain
c. menjadi : melebur, meleleh, mengembun, menguap, membisu, dan lain-lain
d. menghasilkan : mengandakan, memproduksi, dan lain-lain
0 komentar:
إرسال تعليق