10 Pemain Muda Berbakat yang Gagal Bersinar ~ Pemain muda memang menjadi aset berharga suatu klub, apalagi kalau pemain itu benar benar memiliki bakat dan prospek yang luar biasa. Banyak klub yang menjadikan pemain muda jebolan akademinya menjadi pemain utamanya di klub. Contohnya, Barcelona, dan Borussia Dortmund. Selain karena murah, juga dapat mendatangkan berlimpahan uang.
Berikut 10 pemain muda berbakat namun gagal bersinar.
1. Freddy Adu
Memulai karir profesionalnya pada usia 14 tahun di MLS dirinya digadang – gadang akan menjadi bintang sepakbola masa depan yang dimiliki oleh Amerika Serikat, bahkan tidak sedikit orang yang yakin jika Adu merupakan titisan dari legenda sepakbola asal Brasil Pele.
Talentanya sendiri terdengar hingga ranah Eropa, dan salah satu raksasa sepakbola asal Portugal Benfica akhirnya berhasil merekrut Adu. Namun semusim berada disana sang pemain ternyata tampil tidak maksimal dan terpaksa menjalani beberapa musim sebagai pemain pinjaman.
Setelah beberapa musim di Eropa akhirnya sang pemain tampak tidak bisa bersaing dan harus kembali ke MLS untuk meneruskan karir sepakbolanya.
2. Ricardo Quaresma
Digadang – gadang sebagai talenta muda berbakat asal Portugal, Ricardo Quaresma sempat bermain di beberapa klub besar Eropa namun pada kenyataannya pemain yang memiliki gaya bermain seperti Cristiano Ronaldo ini gagal tampil menawan dan akhirnya tersisih dari belantara sepakbola Eropa.
Sekarang diusianya yang ke 29 sang pemain sendiri dicap sebagai pemain yang gagal mencapai potensi terbesarnya, penampilan Quaresma sendiri dinilai lebih mengkilap jika ia membela tim – tim medioker.
3.Kerlon
Kerlon merupakan pemain gelandang asal Brasil yang namanya terkenal setelah membela tim muda Brasil dan klub Cruzeiro, Pemain yang terkenal dengan ‘dribel singa luat’ nya ini memang memiliki bakat yang unik dimana ia bisa berlari dengan kecepatan penuh sambil terus menerus menyundul bola.
Tapi meskipun dia disebut-sebut sebagai salah satu pemain dengan bakat terbesar dalam sepak bola Brasil, Kerlon akhirnya tidak bisa terus mengembangkan performanya, sang pemain seringkali harus berjuang dengan cedera sehingga kehilangan bentuk permainan terbaiknya.
4.Eric Djemba – djemba
Klub raksasa Inggris, Manchester United berhasil mendapatkan tanda tangan gelandan asal kamerun ini dari Nantes. Di awal kariernya, Eric sempat membuat publik Old Trafford yakin Eric dapat menjadi tulang punggung Manchester United. Namun setelah itu ia tak lagi tampil maksimal. Sempat dipinjamkan ke Aston Villa namun itupun tidak berhasil membuat Eric kembali bersinar. Sekarang ini ia bermain di Israel dengan Hapoel Tel Aviv.
5.Anthony Vanden Borre
Anthony Vanden Borre seharusnya menjadi salah satu bintang berikutnya di Eropa, ia menjadi salah satu pemain kunci di klubnya Anderlecht.
Vanden Borre merupakan pemain yang seangkatan dengan Vincent Kompany, dari segi prospek ia merupakan pemain yang paling mungkin untuk menjadi seorang bintang dan mencapai ketenaran di kompetisi Eropa.
Sempat bermain untuk Fiorentina dan Genoa di Serie A dan dengan Portsmouth di Liga Inggris ternyata gagal melambungkan namanya ketingkat yang tertinggi. Sekarang Vanden Borre yang telah berusia 25 tahun ini bermain untuk klub asal Ukraina Tavriya Simferopol SC.
6.Francis Jeffers
Nama Francis Jeffers mencuat kala berhasil menerobos skuad utama Everton di usia yang terbilang masih belia. Tactician Arsenal, Arsene Wenger pun mengendus bakat yang dimiliki Francis Jeffers pada tahun 2001. Namun bakatnya gagal bersinar di Arsenal, dan dipinjamkan ke kampung aslinya, Everton. Semenjak saat itu karir sang pemain semakin meredup dan tidak terdengar lagi namanya hingga sekarang.
7.Federico Macheda
Federico Macheda merupakan salah satu pemain muda milik klub raksasa Inggris, Manchester United. Macheda mencetak gol perdananya pada tahun 2009, Macheda pun banyak membantu saat memberikan gol penentu kemenangan bagi timnya. Setelah itu Mancheda sendiri dipinjamkan ke beberapa klub seperti Sampdoria dan juga QPR. Namun, sayang tak seperti kebanyakan pemain muda Manchester United yang kini bermain cemerlang, Macheda harus mengubur impianya menembus skuad utama Mancester United
8.Neil Mellor
Harapan yang selangit dibebankan kepada pemain muda, Neil Mellor saat memulai debut kariernya bersama Liverpool. Namanya sempat melambung ketika mencetak gol saat melawan Arsenal dan Olympiakos, namun sayang, akhirnya gagal meningkatkan performanya. Dia akhirnya menghabiskan sebagian besar karirnya di kasta kedua liga Inggris yaitu Sheffield Wednesday dan Preston North End.
9.Paul Dalglish
Bila Anda adalah putra dari salah satu pemain terbesar seperti Kenny Dalglish, hal tersebut akan menjadi salah satu kesulitan tersendiri untuk memenuhi harapan atau menghindari perbandingan dengan sang ayah.
Itulah tantangan yang dihadapi Paul Dalglish, yang diperkirakan akan menjadi pemain bintang bagi Celtic dan Liverpool, yang merupakan mantan klub yang pernah dibela oleh sang ayah, namun apa mau dikata jika akhirnya sang anak gagal total dalam karirnya sebagai seorang pesepakbola.
10.Cherno Samba
Cherno Samba meupakan bintang muda kelahiran Inggris yang berdarah Gambia. Pemain ini digadang gadang menjadi bintang baru sepakbola Inggris. Ia dianggap sebagai salah satu striker Inggris terbaik pada PD 2006. Liverpool pun tertarik merekrutnya namun ditolak oleh klubnya, Millwall. Pemain ini akhirnya harus puas bemain untuk tim liga kedua Norwegia, Tonsberg.
Berikut 10 pemain muda berbakat namun gagal bersinar.
1. Freddy Adu
Memulai karir profesionalnya pada usia 14 tahun di MLS dirinya digadang – gadang akan menjadi bintang sepakbola masa depan yang dimiliki oleh Amerika Serikat, bahkan tidak sedikit orang yang yakin jika Adu merupakan titisan dari legenda sepakbola asal Brasil Pele.
Talentanya sendiri terdengar hingga ranah Eropa, dan salah satu raksasa sepakbola asal Portugal Benfica akhirnya berhasil merekrut Adu. Namun semusim berada disana sang pemain ternyata tampil tidak maksimal dan terpaksa menjalani beberapa musim sebagai pemain pinjaman.
Setelah beberapa musim di Eropa akhirnya sang pemain tampak tidak bisa bersaing dan harus kembali ke MLS untuk meneruskan karir sepakbolanya.
2. Ricardo Quaresma
Digadang – gadang sebagai talenta muda berbakat asal Portugal, Ricardo Quaresma sempat bermain di beberapa klub besar Eropa namun pada kenyataannya pemain yang memiliki gaya bermain seperti Cristiano Ronaldo ini gagal tampil menawan dan akhirnya tersisih dari belantara sepakbola Eropa.
Sekarang diusianya yang ke 29 sang pemain sendiri dicap sebagai pemain yang gagal mencapai potensi terbesarnya, penampilan Quaresma sendiri dinilai lebih mengkilap jika ia membela tim – tim medioker.
3.Kerlon
Kerlon merupakan pemain gelandang asal Brasil yang namanya terkenal setelah membela tim muda Brasil dan klub Cruzeiro, Pemain yang terkenal dengan ‘dribel singa luat’ nya ini memang memiliki bakat yang unik dimana ia bisa berlari dengan kecepatan penuh sambil terus menerus menyundul bola.
Tapi meskipun dia disebut-sebut sebagai salah satu pemain dengan bakat terbesar dalam sepak bola Brasil, Kerlon akhirnya tidak bisa terus mengembangkan performanya, sang pemain seringkali harus berjuang dengan cedera sehingga kehilangan bentuk permainan terbaiknya.
4.Eric Djemba – djemba
Klub raksasa Inggris, Manchester United berhasil mendapatkan tanda tangan gelandan asal kamerun ini dari Nantes. Di awal kariernya, Eric sempat membuat publik Old Trafford yakin Eric dapat menjadi tulang punggung Manchester United. Namun setelah itu ia tak lagi tampil maksimal. Sempat dipinjamkan ke Aston Villa namun itupun tidak berhasil membuat Eric kembali bersinar. Sekarang ini ia bermain di Israel dengan Hapoel Tel Aviv.
5.Anthony Vanden Borre
Anthony Vanden Borre seharusnya menjadi salah satu bintang berikutnya di Eropa, ia menjadi salah satu pemain kunci di klubnya Anderlecht.
Vanden Borre merupakan pemain yang seangkatan dengan Vincent Kompany, dari segi prospek ia merupakan pemain yang paling mungkin untuk menjadi seorang bintang dan mencapai ketenaran di kompetisi Eropa.
Sempat bermain untuk Fiorentina dan Genoa di Serie A dan dengan Portsmouth di Liga Inggris ternyata gagal melambungkan namanya ketingkat yang tertinggi. Sekarang Vanden Borre yang telah berusia 25 tahun ini bermain untuk klub asal Ukraina Tavriya Simferopol SC.
6.Francis Jeffers
Nama Francis Jeffers mencuat kala berhasil menerobos skuad utama Everton di usia yang terbilang masih belia. Tactician Arsenal, Arsene Wenger pun mengendus bakat yang dimiliki Francis Jeffers pada tahun 2001. Namun bakatnya gagal bersinar di Arsenal, dan dipinjamkan ke kampung aslinya, Everton. Semenjak saat itu karir sang pemain semakin meredup dan tidak terdengar lagi namanya hingga sekarang.
7.Federico Macheda
Federico Macheda merupakan salah satu pemain muda milik klub raksasa Inggris, Manchester United. Macheda mencetak gol perdananya pada tahun 2009, Macheda pun banyak membantu saat memberikan gol penentu kemenangan bagi timnya. Setelah itu Mancheda sendiri dipinjamkan ke beberapa klub seperti Sampdoria dan juga QPR. Namun, sayang tak seperti kebanyakan pemain muda Manchester United yang kini bermain cemerlang, Macheda harus mengubur impianya menembus skuad utama Mancester United
8.Neil Mellor
Harapan yang selangit dibebankan kepada pemain muda, Neil Mellor saat memulai debut kariernya bersama Liverpool. Namanya sempat melambung ketika mencetak gol saat melawan Arsenal dan Olympiakos, namun sayang, akhirnya gagal meningkatkan performanya. Dia akhirnya menghabiskan sebagian besar karirnya di kasta kedua liga Inggris yaitu Sheffield Wednesday dan Preston North End.
9.Paul Dalglish
Bila Anda adalah putra dari salah satu pemain terbesar seperti Kenny Dalglish, hal tersebut akan menjadi salah satu kesulitan tersendiri untuk memenuhi harapan atau menghindari perbandingan dengan sang ayah.
Itulah tantangan yang dihadapi Paul Dalglish, yang diperkirakan akan menjadi pemain bintang bagi Celtic dan Liverpool, yang merupakan mantan klub yang pernah dibela oleh sang ayah, namun apa mau dikata jika akhirnya sang anak gagal total dalam karirnya sebagai seorang pesepakbola.
10.Cherno Samba
Cherno Samba meupakan bintang muda kelahiran Inggris yang berdarah Gambia. Pemain ini digadang gadang menjadi bintang baru sepakbola Inggris. Ia dianggap sebagai salah satu striker Inggris terbaik pada PD 2006. Liverpool pun tertarik merekrutnya namun ditolak oleh klubnya, Millwall. Pemain ini akhirnya harus puas bemain untuk tim liga kedua Norwegia, Tonsberg.
0 komentar:
إرسال تعليق